Berikut Keuntungan digitalisasi Fasilitas Kesehatan, Nomer 3 Memudahkan Pekerjaan

Memang sudah bukan rahasia umum lagi jika digitalisasi termasuk di bidang kesehatan sedang gencar-gencarnya dilakukan. Bahkan, sebelum pandemi, sudah banyak fasilitas kesehatan termasuk rumah sakit dan klinik mengusung upaya digitalisasi. Nah, digitalisasi fasilitas kesehatan ini sangat penting untuk digencarkan apalagi di era serba digital seperti sekarang.

Adanya digitalisasi faskes memberikan dampak positif dan manfaat bahkan untuk semua pihak. Tidak hanya untuk pemilik klinik saja. Melainkan semua masyarakat yang terlibat atau membutuhkan fasilitas kesehatan juga merasakan dampak positifnya.

Pentingnya Digitalisasi Fasilitas Kesehatan

Selain alasan kenapa harus dilakukan digitalisasi faskes yang sudah disinggung di atas, berikut akan dijelaskan dengan lebih terperinci terkait pentingnya digitalisasi fasilitas kesehatan yang perlu Anda ketahui.

1. Komunikasi Antar Dokter Menjadi Lebih Mudah

Komunikasi menjadi salah satu bagian penting dalam menjalankan layanan kesehatan supaya berjalan maksimal. Pasalnya, percepatan komunikasi bisa membuat kebutuhan fasilitas kesehatan masyarakat dapat ditangani dengan lebih mudah dan cepat.

Nah, supaya hal tersebut dapat terwujud, maka salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melibatkan digitalisasi faskes. Dengan adanya komunikasi yang lebih mudah dan cepat, maka akan sangat membantu klinik atau rumah sakit ketika memiliki pasien yang membutuhkan lebih dari satu dokter spesialis.

Dengan begitu, pengobatan pun bisa dilakukan dengan baik dan hasilnya tentu lebih maksimal sehingga bisa membantu masyarakat dengan maksimal pula.

Baca Juga :  Aplikasi PeduliLindungi Berhasil Raih Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji 2022

2. Komunikasi Dokter dengan Pasien Bisa Dilakukan dengan Lebih Mudah

Selain komunikasi antara dokter dengan dokter, adanya digitalisasi faskes ini juga bisa memudahkan komunikasi antara dokter dengan pasien. Kenapa demikian? Hal tersebut disebabkan karena digitalisasi dapat memudahkan para pasien untuk menyimpan maupun melihat riwayat pengobatan yang dilakukan.

Sebagai contoh, Anda bisa memanfaatkan rekaman riwayat kesehatan pasien ketika file fisik tidak dibawa saat dibutuhkan oleh pihak dokter. Dalam hal ini, sebagai pasien maka Anda bisa menjadi lebih mudah dalam menyimpan file-file perawatan medis secara digital dengan layanan cloud.

Itu sebabnya Anda bisa membagikannya dengan pihak dokter sehingga ketika diperlukan pemeriksaan lebih lanjut, tidak ditemukan lagi tragedi miss komunikasi yang dapat memberikan dampak fatal.

3. Informasi Dapat Diakses Secara Real Time pada Fasilitas Kesehatan Digital

Adanya digitalisasi fasilitas kesehatan juga memberikan kemudahan lain yang tidak kalah pentingnya dengan kemudahan-kemudahan di atas. Salah satunya adalah terkait akses informasi kesehatan yang bisa dilakukan secara real time.

Banyak smartphone yang kini sudah bisa dimanfaatkan sebagai media untuk mengetahui kondisi kesehatan secara real time. Seperti mengetahui detak jantung, saturasi oksigen, dan lain sebagainya. Nah, ketika layanan-layanan seperti itu terintegrasi dengan sistem data kesehatan secara online, maka akan lebih mudah juga untuk para dokter melacak kondisi pasiennya.

Baca Juga :  Vascular Indonesia di Peduli Lindungi

Oleh sebab itu, dengan adanya digitalisasi ini juga dapat membuat pihak pemilik fasilitas kesehatan bisa mendapatkan informasi dengan lebih cepat. Dengan begitu, penanganan juga bisa lebih optimal dan tidak terlambat sehingga berdampak baik bagi pasien. Salah satu dampaknya adalah penanganan atau tindakan sigap dari dokter sehingga pasien bisa terhindar dari kondisi darurat yang bisa saja membahayakan nyawa.

4. Otomatisasi Tugas dari Bidang Administrasi

Administrasi kesehatan memang menjadi salah satu permasalahan yang masih belum bisa diselesaikan di beberapa negara di dunia. Kesibukan terkait administrasi justru dapat memperlambat pelayanan kesehatan yang seharusnya harus diterima oleh masyarakat.

Nah, melalui digitalisasi, maka semua tugas administrasi dapat dijalankan secara otomatis. Dokter yang semula harus diributkan dengan data administrasi konvensional, kini sudah bisa lebih fokus dengan merawat pasien akibat adanya optimalisasi tugas administratif.

Semua data atau kebutuhan administrasi dari pasien umumnya terintegrasi dengan sistem digitalisasi fasilitas kesehatan. Kondisi tersebut dapat membuat pihak rumah sakit atau klinik tidak lagi disibukkan dengan urusan administrasi yang membutuhkan waktu lama.

Bagi Anda yang sedang mengupayakan digitalisasi faskes, itu berarti Anda sudah mengambil langkah paling tepat dalam upaya membantu masyarakat dan memajukan faskes. Sementara bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara mendukung digitalisasi faskes yang tepat, maka kami punya solusinya. Anda bisa menggunakan layanan kami di Trustmedis sebagai solusi yang membantu digitalisasi faskes Anda.

Baca Juga :  National Hospital Surabaya Sudah Membuka Layanan Epilepsy Center dan Long Term Video EEG Unit

Semua kebutuhan seperti manajemen faskes, kemudahan pelayanan, hingga operasional faskes yang lebih tertata, bisa Anda peroleh ketika menggunakan Trustmedis sebagai bagian dari digitalisasi faskes.

Artikel anda ingin di muat di dailyhospital.id? Silahkan Register disini atau hubungi : halo@medicaltourism.id  untuk kerjasama & partnership

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *